Namun, berbagai faktor seperti stres, kelelahan, dan kurangnya nutrisi dapat memengaruhi kelancaran ASI. Sebagai Mom Uung, kami percaya bahwa solusi alami adalah langkah terbaik untuk mendukung momen menyusui yang nyaman dan berkualitas. Berikut adalah beberapa cara melancarkan ASI secara alami yang bisa diterapkan oleh para ibu di rumah.
1. Menyusui Secara Rutin dan Konsisten
ASI bekerja berdasarkan prinsip supply and demand. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang diproduksi. Pastikan menyusui dilakukan dari kedua payudara secara bergantian dan jangan ragu untuk menyusui meski bayi hanya ingin mengisap untuk kenyamanan.
2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Nutrisi berperan penting dalam produksi ASI. Ibu menyusui dianjurkan mengonsumsi makanan kaya protein, zat besi, kalsium, dan vitamin. Sayuran hijau seperti daun katuk dan kelor, buah-buahan segar, ikan gabus, serta biji-bijian adalah pilihan terbaik untuk mendukung kelancaran ASI.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Karena ASI terdiri dari 90% air, menjaga hidrasi tubuh sangat penting. Minumlah minimal 8–10 gelas air setiap hari agar tubuh tetap segar dan produksi ASI tidak terganggu.
4. Istirahat yang Cukup
Kelelahan dapat menurunkan produksi ASI. Manfaatkan waktu tidur saat bayi terlelap untuk beristirahat. Tubuh yang bugar akan lebih optimal dalam memproduksi ASI.
5. Kurangi Stres dan Ciptakan Lingkungan Nyaman
Stres adalah salah satu penghambat utama produksi ASI. Ciptakan suasana menyusui yang tenang, lakukan relaksasi ringan seperti meditasi atau pernapasan dalam, dan jangan ragu untuk meminta dukungan dari pasangan atau keluarga.
6. Rutin Memompa ASI
Jika bayi tidak menyusu langsung, gunakan pompa ASI untuk menjaga ritme produksi. Memompa ASI secara rutin juga membantu mengosongkan payudara, yang akan merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.
7. Konsumsi ASI Booster Alami
Sebagai Mom Uung, kami merekomendasikan konsumsi ASI booster berbahan alami seperti daun katuk, kelor, ikan gabus, dan fenugreek. Produk kami diformulasikan khusus untuk membantu ibu menyusui meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI secara aman dan praktis.
8. Lakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
IMD membantu membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi serta merangsang produksi ASI sejak awal. Usahakan untuk melakukan IMD segera setelah proses persalinan jika memungkinkan.
9. Perhatikan Perlekatan Bayi Saat Menyusu
Pastikan posisi mulut bayi tepat saat menyusu agar ASI keluar maksimal dan ibu tidak mengalami nyeri. Perlekatan yang baik juga membantu bayi menyusu lebih efektif.
10. Konsultasi dengan Tenaga Medis
Jika produksi ASI tetap rendah meski sudah mencoba cara alami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi tubuh ibu.
